Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Anemia pada Kehamilan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka
Abstract
Anemia sangat berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan nifas. Pengetahuan ibu yang kurang baik tentang anemia menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu primigravida tentang anemia pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Sukahaji Kabupaten Majalengka pada bulan Juli-Agustus tahun 2018 dan sampelnya sebanyak 60 ibu primigravida dengan pengembilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurang dari setengahnya (46,7%) ibu hamil primigravida berpengetahuan kurang tentang anemia pada kehamilan, lebih dari setengahnya (65,0%) ibu hamil primigravida berpendidikan rendah, kurang dari setengahnya (35,0%) ibu hamil primigravida berumur < 20 dan > 35 tahun, setengahnya (50,0%) ibu hamil primigravida tidak terpapar informasi. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan (p value = 0,004), umur (p value = 0,011) dan keterpaparan informasi (p value = 0,020) dengan pengetahuan ibu hamil primigravida tentang anemia pada kehamilan. Disarankan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan upaya pemberian informasi dan penyuluhan tentang anemia pada kehamilan terutama pada ibu hamil yang berpendidikan rendah, berumur < 20 tahun dan > 35 tahun serta ibu hamil yang kurang mendapatkan informasi tentang anemia.