Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pertama (K1) Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukamulya Kabupaten Majalengka Tahun 2020

  • Yophi Nugraha STIKes YPIB Majalangka

Abstract

Pemeriksaan kehamilan (K1) harus segera dilaksanakan begitu terjadi kehamilan yaitu ketika haidnya terlambat sekurang-kurangnya satu bulan dan dilaksanakan terussecara berkala selama kehamilan. UPTD Puskesmas Sukamulya merupakan Puskesmas diKabupaten Majalengka pada tahun 2020 dengan kunjungan K1 ibu hamil paling rendah yaitu sebanyak 55 ibu hamil target 100%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan pertama (K1) ibu hamildi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukamulya Kabupaten Majalengka tahun 2020. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional, populasi penelitiannya yaitu seluruh ibu hamildi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukamulya Kabupaten Majalengka tahun 2020 sebanyak 55 orang (Total Sampling). Analisis data terdiri dari analisis univariat menggunakan distribusi frekuensidan analisis bivariat menggunakan ujichi squaredengan α = 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa lebih dari setengahnya (64,6%) ibu hamil melakukan kunjungan pertama (K1) tidak tepat waktu, lebih dari setengahnya (52,4%) ibu hamil motivasinya rendah, lebih dari setengahnya (51,2%) ibu hamil jarak rumah ketempat pelayanannya jauh dan kurang dari setengahnya (32,9%) ibu hamil yangdukungan suaminya kurang. Terdapat hubungan antara motivasi (p value= 0,029), jarak rumah ke tempat pelayanan (p value= 0,044) dengan kunjungan pertama (K1) ibu hamil, namun tidak ada hubungan antara dukungan suami (p value= 0,134) dengan kunjungan pertama (K1) ibu hamil. Perlunya dilakukan penyuluhan dan pemberian informasi mengenai kunjungan pertama pada ibu-ibu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukamulya oleh petugas kesehatan diantaranya melalui kegiatan posyandu yang dilakukan secara rutin.

Published
2021-04-07