Perceived Behavior Factors dengan Intensi Berhenti Merokok pada Remaja Putra di Majalengka

  • Ade Suryawirawan AKPER YPIB Majalengka
  • Lelin Parlina Dewi AKPER YPIB Majalengka

Abstract

Merokok merupakan perilaku yang memberikan dampak besar bukan hanya pada diri perokok tetapi juga orang di sekitarnya. Merokok tidak hanya memberikan dampak kesehatan, tetapi juga sosial budaya dan ekonomi. Bahkan, rokok juga menjadi kajian agama khususnya Islam yang mencantumkan hukum rokok. Remaja adalah tahapan usia antara 12-18 tahun yang ditandai dengan berkembangnya tanda-tanda sekunder reproduksi. Secara psikologis, masa remaja merupakan transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Di masa ini, remaja mencari identitas diri dan tergantung pada pengaruh sebaya. Merokok dipandang sebagai salah satu tolak ukur kedewasaan dan simbol identitas dalam interaksi sosial dengan teman sebaya. Data nasional menyatakan bahwa usia mula- mula merokok terbanyak pada usia 15-19 tahun (43,7%), kemudian 10-14 tahun (12,2%) dan ada satu persen remaja yang mulai merokok di usia 5-9 tahun. Data dari GYTS (Global Youth Tobacco Survey) menyatakan bahwa ada 30,4% pelajar Indonesia usia 13-15 tahun yang pernah merokok (laki-laki 57,8% dan perempuan 6,4%). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asosiasi antara perceived behavior factors dengan intensi berhenti merokok pada remaja putra di Majalengka. Metodologi desain yang digunakan adalah cross-sectional study. Subyek penelitian adalah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) laki-laki di Kabupaten Majalengka. Sampel diambil dengan teknik cluster dan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan Sequential Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak sekolah untuk lebih memperhatikan masalah merokok pada remaja terutama di lingkungan sekolah. Bagi Perawat hendaknya melakukan penelitian dan pengembangan yang lebih dalam tentang merokok pada remaja sehingga dapat memotivasi remaja untuk berhenti merokok.

Published
2021-04-08