Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Kepatuhan dalam Melaksanakan Hand Hygiene di Ruang Penyakit Dalam RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019
Abstract
Upaya pencegahan infeksi nosokomial yang dapat dilakukan perawat adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam menerapkan kewaspadaan standar salah satunya dengan melakukan praktek kebersihan tangan (hand hygiene). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap perawat dengan kepatuhan dalam melaksanakan hand hygiene di Ruang Penyakit Dalam RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Ruang Penyakit Dalam Jatayu dan Merak RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019 sebanyak 30 orang (total sampling). Waktu penelitiannya bulan Mei – Juni tahun 2019. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (36,7%) perawat 19 tidak patuh dalam melaksanakan hand hygien, kurang dari setengah (46,7%) perawat tidak pengetahuannya kurang tentang hand hygiene dan kurang dari setengah (43,3%) perawat sikapnya negatif terhadap hand hygiene. Ada hubungan antara pengetahuan (Ïvalue = 0,029) dan sikap (Ïvalue = 0,013) dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan hand hygiene di Ruang Penyakit Dalam RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2019. Disarankan untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan cuci tangan yang dilakukan oleh perawat di ruangan, mengadakan pelatihan dan seminar, serta perlunya dipasang poster di setiap ruangan tentang pelaksanaan hand hygiene untuk mengingatkan pentingnya melakukan hand hygiene yang sesuai dengan prosedur.