Pengaruh Minuman Daun Kelor terhadap Peningkatan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Postpartum di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kertajati Kabupaten Majalengka Tahun 2020

  • Yuyun Wahyu Indah Indriyani STIKes YPIB Majalengka
  • Elvia Meilani STIKes YPIB Majalengka

Abstract

Tanaman kelor merupakan bahan makanan lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam kuliner ibu menyusui karena mengandung senyawa fitosterol yang berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minuman daun kelor terhadap peningkatan produksi Air Susu Ibu (ASI) pada ibu postpartum di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kertajati Kabupaten Majalengka Tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 orag ibu post partum usia  > 10 hari di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kertajati Kabupaten Majalengka. Dilakukan pada bulan Maret–Juni 2020. Pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariatnya menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (46,7%) produksi ASI sebelum diberi minuman daun kelor adalah tidak normal dan sebagian kecil (13,3%) produksi AS-nya tidak normal, sedangkan pada kelompok kontrol setelah 7 hari produksi ASI yang tidak normal lebih dari setengahnya (60,0%). Terdapat pengaruh minuman daun kelor terhadap peningkatan produksi Air Susu Ibu (ASI) pada ibu postpartum di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kertajati Kabupaten Majalengka tahun 2020. Petugas kesehatan perlu melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang upaya peningkatkan produksi ASI pada ibu nifas dengan cara mengkonsumsi daun kelor selama seminggu dengan teratur, sehingga ibu dapat menyusui anaknya dengan lancar. Disamping itu juga perlunya memberikan bimbingan pada ibu hamil dan bersalin tentang perawatan payudara selama kehamilan yang baik dan benar.

Published
2021-07-14