Pengaruh Massage Effleurage terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Mahasiswi STIKes YPIB Majalengka Tahun 2021

  • Yophi Nugraha STIKes YPIB Majalengka

Abstract

Menstruasi merupakan proses alamiah dan fisiologis pada seorang wanita. Salah satu upaya penanganan nyeri saat menstruasi secara non farmakologis adalah dengan massage effleurage. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh massage effleurage terhadap intensitas nyeri haid pada pada mahasiswi STIKes YPIB Majalengka. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pre eksperiment dengan desain penelitian the one group pretest-posttest desaign. Sampelnya adalah mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan STIKes YPIB Majalengka tahun 2021 sebanyak 20 orang. Tempat penelitian telah dilakukan di STIKes YPIB Majalengka pada tanggal 7 Juni sampai dengan 7 Agustus 2021. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner, SOP dan lembar observasi. Analisis datanya meliputi analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Wilxocon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil (25,0%) intensitas nyeri haid sebelum massage effleurage pada mahasiswi adalah berat dan kurang dari setengah (45,0%) intensitas nyeri haid sesudah massage effleurage pada mahasiswi adalah sedang. Terdapat pengaruh massage effleurage terhadap intensitas nyeri haid pada pada mahasiswi STIKes YPIB Majalengka. Disarankan pihak STIKes YPIB Majalengka menambah referensi mengenai penatalaksanaan massage effleurage dan memberikan praktik kepada mahasiswa cara melakukan massage effleurage untuk mengatasi nyeri haid, dan  bagi mahasiswi agar meningkatkan pengetahuan tentang cara alternatif massage effleurage untuk mengatasi nyeri saat haid dan juga aktif mengikuti kegiatan diskusi atau seminar tentang cara mengatasi dysmenorrhea dengan massage effleurage.

Published
2021-10-29