Hubungan Antara DM dengan Kualitas Tidur Di Daerah Kelapa Dua
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah serius dengan angka kejadian yang meningkat tajam. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia berstatus waspada diabetes karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi. Prevalensi pasien pengidap diabetes di Indonesia mencapai 6,2 persen, Penyakit DM secara umum diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu. Diabetes Melitus disebabkan Fungsi dari hormon insulin adalah untuk memproses zat gula atau glukosa yang berasal dari minuman maupun makanan yang dikonsumsi seseorang. Pada penderita DM terjadi kerusakan pankreas sehingga hormon insulin yang diproduksi tidak mampu mencukupi kebutuhan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan mendapatkan hubungan antara DM dengan kwalitas tidur, didaerah kelapa dua. Jumlah sample dalam penelitan : 10 responden. Karakteristik keluarga tentang hubungan diabetes melitus terhadap kualitas tidur sebagian besar berusia 40-60 tahun, berpendidikan SMP-SMA, memiliki pola hidup sehat tanpa olahrga, dan memiliki pekerjaan wiraswasta.Berdasarkan jenis kelamin keluarga tentang hubungan diabetes melitus terhadap kualitas tidur adalah sama rata antar laki-laki dan perempuan, dan pada usia 40-60 rentan terhadap penyakit Diabetes Melitus.Data yang diperoleh dianalisis secara statistic dengan Chi Square didapatkan data terdapat hubungan antara nilai gula darah 2 jam setelah makan dengan gangguan tidur dimalam hari.