Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Insomnia pada Lansia
Abstract
Insomnia merupakan salah satu gangguan utama dalam memulai dan mempertahankan tidur di kalangan lansia. Data dari UPTD Puskesmas Kadipaten, jumlah insomnia pada lansia pada tahun 2019 diketahui sebanyak 115 kasus (4,4%) dari jumlah lansia sebanyak 2570 lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap penurunan insomnia pada lansia di Desa Karangsambung Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kadipaten Kabupaten Majalengka Tahun 2020. Jenis penelitiannya yaitu penelitian pre experimental design dengan pendekatan one group pretest-postest design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling pada lansia penderita insomnia sebanyak 20 orang dengan pada bulan Juni-Juli 2020 dengan analisis univariat distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor insomnia sebelum senam lansia adalah 22,25 (insomnia sedang). Rata-rata skor insomnia sesudah senam lansia adalah 15,35 (insomnia ringan). Ada pengaruh senam lansia terhadap penurunan insomnia pada lansia di Desa Karangsambung Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kadipaten Kabupaten Majalengka tahun 2020. Petugas kesehatan perlu menjaga dan mengoptimalkan proram senam lansia secara rutin bagi lansia, serta memotivasi lansia untuk hadir pada kegiatan tersebut dan juga memberikan bimbingan dengan cara demonstrasi tentang senam lansia agar bida dipraktekan secara mandiri di rumah oleh lansia yang tidak bisa hadir ke puskesmas untuk melaksanakan senam.