Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Bidan dalam Menolong Persalinan pada Masa Pandemi Covid-19

  • Suyanti Suyanti STIKes YPIB Majalengka
  • Lia Natalia
  • Siti Maryam

Abstract

Masa Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai perubahan dalam kehidupan di masyarakat dan berdampak pada psikologis masyarakat, tidak terkecuali tenaga kesehatan. Puskesmas Sumedang Selatan berada pada posisi kedua tertinggi dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang yaitu sebanyak 95 kasus dan hasil studi pendahuluan sebanyak 4 dari 5 bidan mengatakan khawatir dan takut ketika melakukan pertolongan persalinan. Penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan bidan dalam menolong persalinan pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampelnya seluruh bidan di Puskesmas Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang sebanyak 30 orang (total sampling). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang pada bulan Mei-Juni 2021. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner via google form. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariatnya menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (36,7%) bidan mengalami cemas sedang dalam menolong persalinan pada masa pandemi Covid-19. Lebih dari setengah (60,0%) berusia dewasa muda, kurang dari setengah (33,3%) bidan berpengetahuan cukup dan kurang dari setengah (40,0%) bidan berpendidikan rendah. Ada hubungan usia (r = 0,000), pengetahuan (r = 0,025) dan pendidikan (r = 0,011) dengan kecemasan bidan dalam menolong persalinan pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang tahun 2021. Pihak puskesmas dapat meningkatkan pengawasan terhadap standar operasional prosedur penanganan persalinan di masa pandemi, memastikan petugas kesehatan mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya serta mengadakan webinar atau pelatihan, dan bidan agar aktif mengikuti kegiatan webinar dan pelatihan.

Published
2022-08-04