Pengaruh Senam Dismenore terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Dismenore)

  • Aat Agustini STIKes YPIB Majalengka
  • Eti Wati Universitas YPIB Majalengka
  • Wawan Kurniawan Universitas YPIB Majalengka
  • Hera Hijriani Universitas YPIB Majalengka
  • Deren Komara Putri Universitas YPIB Majalengka

Abstract

Pada saat menstruasi, mayoritas wanita mengalami ketidaknyamanan yang terkadang disertai rasa nyeri berat di perut bagian bawah. Hal ini biasa disebut dengan nyeri haid (dismenore). Salah satu upaya untuk menurunkan intensitas nyeri haid (dismenore) dapat dilakukan dengan senam dismenore. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap penurunan intensitas nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi tingkat IV (empat) S1 Keperawatan di Universitas YPIB Majalengka, Jawa Barat Tahun 2022. Subjek penelitian ini sebanyak 10 responden yang diambil dari 80 mahasiswi tingkat IV S1 Keperawatan yang mempunyai pengalaman nyeri haid disetiap bulannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dimulai dari 29 Maret - 20 April 2022. Data analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji T berpasangan. Hasil Statistik r value 0,000 yang berarti r value < α (0,05) maka Ha gagal ditolak sehingga terdapat pengaruh senam dismenore terhadap penurunan intensitas nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi tingkat IV S1 Keperawatan di Universitas YPIB Majalengka Tahun 2022. Bagi mahasiswi diharapkan dapat menambah wawasan dan melakukan senam dismenore sebanyak tiga kali berturut-turut selama 20-30 menit pada satu minggu sebelum haid sebagai pengontrol dan pengantisipasi nyeri dismenore pada siklus haid berikutnya.

Published
2023-02-13