Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Perubahan Kualitas Tidur pada Perempuan Menopouse Desa Naluk Sumedang
Abstract
Kualitas tidur merupakan gabungan dari indeks tidur, termasuk durasi tidur dan adanya masalah tidur, yang dapat diukur secara obyektif (misalnya, polysomnography atau actigraphy) atau secara subjektif (misalnya, survei yang dilaporkan sendiri yaitu dengan mengisi kuesioner PSQI). Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pada perempuan menopause di Desa Naluk Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang tahun 2022. Penelitian ini meggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimen yang digunakan adalah one group pretest-posttest, dengan sampel sebanyak 20 responden. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket / kuesioner PSQI. Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan statistik deskriptif, serta menggunakan analisis bivariat untuk mengetahui hipotesis penelitian yang dipakai adalah uji Wilcoxon dengan batas kemaknaan 0,05. Hasil perhitungan statistik dengan Uji Wilcoxon pada ᾱ = 0,05 diperoleh 𜌠value = 0,001 (𜌠value < ᾱ), yang berarti ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas tidur pada perempuan menopause di Desa Naluk Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang tahun 2022. Teknik relaksasi ini di lakukan pada saat adanya masalah dalam proses tidur baik itu susahnya untuk memulai tidur dan mempertahankan tidur. Diharapkan perempuan menopause agar memperhatikan kualitas tidurnya dengan cara mengikut terapi relaksasi otot progresif atau bisa dilakukan mandiri dirumah dengan bantuan anggota keluarga dan diharapkan bagi Kepala Desa dan Ketua Lansia untuk ikut berpartisipasi mengadakan kegiatan terapi relaksasi otot progresif untuk meningkatkan kualitas tidur pada perempuan menopause.