Hubungan Pengetahuan dan Peran Teman Sebaya terhadap Sikap Remaja tentang Seks Bebas di Kabupaten Sukabumi
Abstract
Masa remaja yang berarti perkembangan menuju kedewasaan adalah masa dimana ciri-ciri seksual sekunder seseorang telah berkembang menuju kedewasaan. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya sangat mempengaruhi sikap remaja terhadap seks bebas. Pengetahuan adalah pandangan seseorang terhadap suatu hal tertentu. Teman sebaya yang sebanding dengan remaja dalam hal orientasi seksual. Sikap adalah respon seseorang terhadap objek tertentu, sehingga bisa menentukan sikap remaja tentang seks bebas. Seks bebas merupakan hubungan antara seorang pria dan seorang wanita tanpa hubungan pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya dengan sikap remaja tentang seks bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi dan sample sebanyak 290 responden cara pengambilan sample menggunakan total sampling. Analisis hipotesis menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar siswa memiliki pengetahuan cukup, peran teman sebaya positif, dan sikap positif. Hasil uji chi-square (?= 0.05) didapatkan p-value 0,039 untuk variabel pengetahuan kesehatan reproduksi berarti H0 ditolak, untuk peran teman sebaya p-value 0,029 yang berarti H0 ditolak, sehingga ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya dengan sikap remaja tentang seks bebas. Disimpulkan ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan peran teman sebaya dengan sikap remaja tentang seks bebas. Diharapkan Puskesmas Cibadak Kabupaten Sukabumi meningkatkan sumber informasi dan bimbingan mengenai kesehatan reproduksi dan seks bebas.
Kata Kunci: pengetahuan kesehatan reproduksi; peran teman sebaya; sikap tentang seks bebas