Pola Asuh Orang Tua dan Kesehatan Mental Remaja

  • Lutiyah Lutiyah Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Dhinny Novryanthi
  • Ernawati Hamidah
  • Sri Kurnia Dewi
  • Siti Um-um Andriyani Bahroen
  • Sri Hartati

Abstract

Masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa disebut remaja. Kebutuhan remaja selama masa pekambangan menjadi taggung jawab orang tua. Dalam memenuhi kebutuhan dasar remaja, pola asuh dan kesehatan mental adalah 2 hal yang tidak terpisahkan. Ada 3 pola asuh yang diberikan orang tua terhadap maka meliputi demokratis, otoriter dan permisif.Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kesehatan mental remaja. Metode penelitian dengan deskriptif kuantitatif korelasional, analisis statsistik non parametrik korelasi Spearman Rank Rho. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, jumlah sampel 213. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh demokratis 132 (61,9), otoriter 58 (27,3%), permisif 23 (10,8%).Kesehatan mental abnormal 44 (20,6%), normal 147 (69,0%), Borderline 22 (10,4%). Hasil uji hipotesis Speraman Rho untuk pola asuh dan kesehatan mental  P-value 0,000. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kesehatan mental Remaja. Saran semua orang tua untuk bisa lebih bijak dalam memberikan asuhan terhadap remaja.

Kata Kunci: pola asuh orang tua, kesehatan mental remaja

Published
2023-08-28