HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KONSEP BHINNEKA TUNGGAL IKA DENGAN SIKAP PEMUDA DALAM MENGHADAPI PERBEDAAN SUKU DI PERUMAHAN BUMI CIKAL ASIH DESA CIKALONG KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017
Abstract
Perbedaan antar suku merupakan salah satu ciri khas masyarakat di Indonesia. Dalam esensinya, perbedaan ini tentunya akan menimbulkan sebuah karakteristik kehidupan berbangsa dan bernegara namun di sisi lain dengan keadaan masyarakat yang berbeda-beda suku, adat, kebiasaan dan budaya yang berbeda-beda tersebut dapat menimbulkan konflik, yakni konflik suku, agama, dan ras (SARA). Berdasarkan hal yang disebutkan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan tentang Konsep Bhinneka Tunggal Ika dengan Sikap Pemuda dalam Menghadapi Perbedaaan suku di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka pada tahun 2017â€. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan pengetahuan konsep Bhinneka Tunggal Ika dengan sikap pemuda dalam menghadapi perbedaan suku di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka tahun 2017. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terutama manfaat secara teoritis yang mengembangkan konsep ilmu pendidikan khususnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang mengkaji tentang nilai moral dan Pancasila, karena membahas pemahaman Bhinneka Tunggal Ika dalam meningkatkan kehidupan yang rukun dan toleransi antar suku dalam menjalin hubungan sosial di masyarakat. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemuda di Perumahan Bumi Cikal Asih Majalengka. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAE sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 64 pemuda. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa terdapat hubungan pengetahuan tentang konsep Bhinneka Tunggal Ika dengan sikap pemuda dalam menghadapi perbedaan suku di Perumahan Bumi Cikal Asih Desa Cikalong Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka Tahun 2017. Dengan baiknya tingkat pengetahuan pemuda tentang konsep Bhinneka Tunggal Ika sangat berpengaruh pada pola sikap mereka dalam menghadapi perbedaan suku di perumahan Bumi Cikal Asih Majalengka.References
Abdulgani, Roeslan, 1993, Pengembangan
Pancasila di Indonesia, Yayasan
Idayu, Jakarta.
Akhmad Sudrajat, 2006, Landasan
Pendidikan,
http://www.akhmadsudrajat.wordpr
ess.com Diakses Mei 09:00 WIB
Ali, As’ad Said, 2009. Negara Pancasila
Jalan Kemaslahatan Berbangsa,
Pustaka LP3ES, Jakarta.
Hanum, F. 2002. Peran Sekolah dalam
Membudayakan Nilai Pluralisme
dan
Kemanusiaan untuk Membangun
Kebersamaan. Dinamika
Pendidikan.No. 11Th IX Maret
2002., hlm 3.
http://mandrivea.blogspot.co.id/2014/07/do
wnload-lengkap-rpp-kurikulum2013-sd.html
Diakses 23 April
2017 22:49 WIB
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdso
lo/article/view/128/ Diakses 23
April 2017 22:49 WIB
http://www.slideshare.net/ettoadvenagnr/ma
kalah-metode-pembelajaran-pknsd/
Diakses Diakses 30 April 2017
2015 09:21 WIB
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/0
2/15-pengertian-pendidikanmenurut-para.html
Diakses 2 Mei
2017 02:10 WIB
http://visiuniversal.blogspot.co.id/2014/09/p
engertian-bhineka-tunggal-ika.html
Diakses 3 Mei 23:12 WIB
Mpu Tantular. Kakawin Sutasoma.
Penerjemah: Dwi Woro Retno
Mastuti dan Hastho Bramantyo.
2009: 504- 505.
Ma’arif, Samsul, dkk, School Culture di
Madrasah dan Sekolah, PenelitianKolektif Dosen IAIN Walisongo
Semarang, 2012, hlm. 27-28
Mardenis, 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan. Rajawali Press,
Jakarta
Pradipto. Y.D. 2005. Pemahaman
Multikultural dan Pendidikan
Multikultural. Kompas. Minggu, 20
Maret 2005., hlm 41-43
Penanaman nilai moral dalam keberagaman,
Paradigma, No. 02 Th. I,Juli 2006 .
ISSN 1907-297X, Universitas
Negeri Yogyakarta
Pancasila di Indonesia, Yayasan
Idayu, Jakarta.
Akhmad Sudrajat, 2006, Landasan
Pendidikan,
http://www.akhmadsudrajat.wordpr
ess.com Diakses Mei 09:00 WIB
Ali, As’ad Said, 2009. Negara Pancasila
Jalan Kemaslahatan Berbangsa,
Pustaka LP3ES, Jakarta.
Hanum, F. 2002. Peran Sekolah dalam
Membudayakan Nilai Pluralisme
dan
Kemanusiaan untuk Membangun
Kebersamaan. Dinamika
Pendidikan.No. 11Th IX Maret
2002., hlm 3.
http://mandrivea.blogspot.co.id/2014/07/do
wnload-lengkap-rpp-kurikulum2013-sd.html
Diakses 23 April
2017 22:49 WIB
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdso
lo/article/view/128/ Diakses 23
April 2017 22:49 WIB
http://www.slideshare.net/ettoadvenagnr/ma
kalah-metode-pembelajaran-pknsd/
Diakses Diakses 30 April 2017
2015 09:21 WIB
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/0
2/15-pengertian-pendidikanmenurut-para.html
Diakses 2 Mei
2017 02:10 WIB
http://visiuniversal.blogspot.co.id/2014/09/p
engertian-bhineka-tunggal-ika.html
Diakses 3 Mei 23:12 WIB
Mpu Tantular. Kakawin Sutasoma.
Penerjemah: Dwi Woro Retno
Mastuti dan Hastho Bramantyo.
2009: 504- 505.
Ma’arif, Samsul, dkk, School Culture di
Madrasah dan Sekolah, PenelitianKolektif Dosen IAIN Walisongo
Semarang, 2012, hlm. 27-28
Mardenis, 2016. Pendidikan
Kewarganegaraan. Rajawali Press,
Jakarta
Pradipto. Y.D. 2005. Pemahaman
Multikultural dan Pendidikan
Multikultural. Kompas. Minggu, 20
Maret 2005., hlm 41-43
Penanaman nilai moral dalam keberagaman,
Paradigma, No. 02 Th. I,Juli 2006 .
ISSN 1907-297X, Universitas
Negeri Yogyakarta