HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA (BATUK NON PNEUMONIA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS DTP MAJA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

  • Ratih Tri Agustin
  • Leni Laelia
  • Ayu Idaningsih
Keywords: Asi eksklusif, ISPA, Balita

Abstract

ISPA termasuk kelompok penyakit yang komplek dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai etiologi dan dapat mengenai setiap tempat disepanjang saluran
pernafasan. Kejadian batuk non pneumonia paling tinggi di Kabupaten Majalengka pada tahun 2016 terdapat di UPTD Puskesmas DTP Maja yaitu 1.874 (45,5%) kasus dari 4.114 balita dan pencapaian ASI eksklusif baru mencapai 78,93% dari target 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA (batuk non pneumonia) pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2016 sebanyak 4114 anak. Sampelnya sebanyak 98 balita dengan teknik proportional to size. Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis
bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (44,9%) balita mengalami ISPA (batuk non pneumonia), Lebih dari setengah (53,1%) balita tidak diberi ASI eksklusif dan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA (batuk non pnenumonia) pada balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas DTP Maja Kabupaten Majalengka Tahun 2016 dengan nilai ï²= 0,021. Petugas kesehatan bekerja sama dengan kader agar meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat setiap keluarga termasuk memastikan anaknya mendapatkan ASI secara eksklusif yaitu melalui pemberian informasi dan pemanfaatan kegiatan posyandu untuk meningkatkan pengetahuan tentang ASI secara eksklusif, serta memberikan bimbingan kepada ibu yang bekerja mengenai cara penyimpanan ASI dengan baik dan benar.

References

Aditama, T.Y. 2011. Polusi Udara dan
Kesehatan. Jakarta: Arcan.
Adiningrum, H. 2014. Buku Pintar ASI
Eksklusif. Jakarta: Pustaka
Alkautsar Group.
Arikunto, S. 2011. Prosedur Penelitian:
Suatu Pengantar Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Atikah, S. 2012. Keperawatan Keluarga.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ayun, K. 2015. Hubungan Status Gizi Dan
Vitamin A Dengan Kejadian
Pneumonia Pada Balita Di
Puskesmas Piyungan Bantul. Jurnal
Program Studi Bidan Pendidik
Jenjang D IV Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan ’Aisyiyah Yogyakarta.
Betz, C. 2011. Buku Saku Keperawatan
Pediatrik. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Chabibah, N. 2012. Hubungan Antara
Pemberian Asi Dengan Penyakit
Ispa Non Pneumonia Pada Bayi
Usia 7-12 Bulan Di Wilayah
Kerjapuskesmas Kajen I Tahun
2012. Jurnal STIKes
Muhammadiyah Pekajangan.
Choirunisa. 2011. Panduan Terpenting
Merawat Bayi dan Balita.
Yogyakarta : Moncer Publisher
Corwin, E. 2011. Buku Saku Patofisiologi.
Jakarta: EGC.
Dewi, V. N. 2011. Asuhan Neonatus Bayi
dan Anak Balita. Jakarta: Salemba
Medika.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.
2016. Profil Kesehatan Kabupaten
Majalengka Tahun 2015..
Majalengka: Dinas Kesehatan
Kabupaten Majalengka.
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat. 2016.
Data dan Informasi Kesehatan
Provinsi Jawa Barat. Direktorat
Jenderal Bina Gizi dan Anak
Provinsi Jawa Barat.
Erlien. 2011. Penyakit Saluran Pernapasan.
Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.
Hadiana, S. Y. 2013.Hubungan Status Gizi
Terhadap Terjadinya Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA)Pada Balita di Puskesmas Pajang
Surakarta. Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Hariadi, dkk. 2011. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Paru. Surabaya :
Departemen Ilmu penyakit paru FK
Unair RSUD Dr. Soetomo
Surabaya.
Hidayat. 2011. Balita dan Pneumonia.
Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Hidayat, A. 2012. Metode Penelitian
Kebidanan & Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2012.
Manajemen Terpadu Balita
Sakit(MTBS).
www.idai.or.id/kesehatananak/artik
el, diakses tanggal 10 Desember
2016.
__________. 2013.Dampak Dari Tidak
Menyusui Di Indonesia.
http://www.idai.or.id/artikel/,
diakses tanggal 10 Desember 2016.
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Modul
Tatalaksana Standar Pneumonia.
Jakarta: Kemenkes RI direktorat
jendral pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan.
__________. 2016. Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2015. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
Khamzah, S.N. 2012.Segudang Keajaiban
ASI yang Harus Anda Ketahui.
Yogjakarta : FlashBooks.
Kristiyanasari, W. 2011. Asuhan
Keperawatan Neonatus dan Anak.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Kusetiarini. 2012. Infeksi Saluran
Pernapasan Akut Non Pneumonia
di Puskemas Simo Kabupaten
Madiun. Jurnal Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
Lisdianti. 2015. Hubungan Status Imunisasi
Terhadap Kejadian ISPA Pada
Anak Usia Balita Di Wilayah Kerja
Puskesmas Pasir Putih Sampit
Kalimantan Tengah. Jurnal Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi
Waluyo Ungaran.
Marimbi H. 2013. Tumbuh Kembang Status
Gizi dan Imunisasi Balita.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Misnadiarly. 2012. Penyakit Infeksi Saluran
Napas Pneumonia pada Anak,
Orang Dewasa, Usia Lanjut,
Pneumonia Atipik dan Pneumonia
Atypik Mycobacterium. Jakarta:
Pustaka Obor Populer.
Muaris, H. 2011. Makanan Bergizi untuk
Anak Balita. Jakarta: Gramedia.
Mukono. 2011. Prinsip Dasar Kesehatan
Lingkungan. Jakarta: Airlangga
Univ Press.
Mukty dan Alsagaf, H. 2012. Dasar-Dasar
Ilmu Penyakit Paru. Surabaya:
Airlangga Universit Press.
Muslihatun, Wafi Nur. 2012. Asuhan
Neonatus, Bayi dan Balita.
Yogyakarta: Fitramaya
Notoatmodjo. S. 2010. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
_________. 2012. Promosi Kesehatan Teori
dan Ilmu Perilaku. Jakarta:Rineka
Cipta.
Perry dan Potter. 2011.Buku Ajar
Fundamental Keperawatan.
Jakarta: EGC.
Prameswati. L. 2013. Faktor-faktor yang
Berhubungan dengan ISPA Non
Pneumonia di Wilayah Kerja
Puskesmas Mayong I Kabupaten
Jepara Tahun 2013.
perpusnwu.web.id/karyailmiah,
diakses tanggal 4 Januari 2017.
Prasetyono, S. 2012. Buku Pintar ASI
Eksklusif. Yogyakarta: DIVA Press
Proverawati. 2011.Gizi Seimbang Dalam
Daur Kehidupan. PT. Gramedia.
Pustaka Utama
Rahmawati, D. dan Hartono. 2012.
Gangguan Pernafasan pada Anak:
ISPA. Yogyakarta: Nuha Medika.
Ratna, S. 2012. Faktor-faktor yang
Berhubungan dengan ISPA Non
Pneumonia pada Balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Ujungjaya
SumedangTahun 2012. Sumedang:
Akademi Respati Sumedang.
Ranuh. 2012. Buku Imunisasi di Indonesia.
Jakarta : Satgas Imunisasi .
Roesli, U. 2012. Panduan Inisiasi Menyusu
Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta:
Pustaka Bunda.
Rudianto. 2012. Penyakit Pneumonia
(Radang Paru).
http://medicastore.com, diakses
tanggal 7 Desember 2016.
Said, A. 2011. Determinan Perilaku
Pencarian Pengobatan Infeksi
Saluran Pernafasan Atas (ISPA)Pada Balita. Buletin Penelitian
Kesehatan, Volume 29 No I.
Santoso, A. 2013. Penilaian Pertumbuhan
dan Perkembangan Anak. Jakarta:
Salemba Medika.
Saydam, G. 2011. Memahami Berbagai
Penyakit. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Statistik Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Wantania, J. M. 2011. Infeksi Respiratori
Akut.Buku Ajar Respirologi Anak
Edisi Pertama. Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia.