HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS KALADAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2017
Abstract
Pengobatan yang tidak teratur atau kelalaian dalam mengkonsumsi obat, pemakaian OAT yang tidak atau kurang tepat, maupun pengobatan yang terputus dapat mengakibatkan resistensi bakteri terhadap obat. Di Puskesmas Kaladawa angka drop out rendah tetapi penderita banyak yang tidak melakukan control ulang dahak ketika berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Kaladawa Kabupaten Tegal Tahun 2017. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan atau desain cross sectional dengan menggunakan data dari Puskesmas Kaladawa semester pertama tahun 2017 sebanyak 162 orang dengan sampel sejumlah 62 responden. Analisa univariat yang digunakan yaitu chisquare. Hasil penelitian ini menunjukan diketahui bahwa 36,8%) di Puskesmas Kaladawa tahun 2017 tidak patuh minum obat, 45,6% kurang mendapat dukungan keluarga sebanyak 54,4%, Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberculosis (TBC) dengan p value = 0,069 Bagi petugas kesehatan agar meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada keluarga dan juga melakukan kunjungan ke rumah keluarga untuk memberikan motivasi dan dukungan.
Irregular treatment or negligence in consuming drugs, inappropriate or improper use of OAT, or discontinuous treatment may result in bacterial resistance to the drug. At PuskesmasKupu low drop out rate but many people do not re-control the sputum when treatment This research aim to know Drug Compliance Compliance of Drug In Patient Tuberculosis Lung At Kupu Health Center of Regency of Tegal Year 2017. type of descriptive correlative research with cross sectional approach or design using data from PuskesmasKaladawa first semester of 2017 as many as 162 people with sample of 62 respondents. Univariate analysis used is chi-square. The results of this study showed that 36.8%) in PuskesmasKaladawa in 2017 did not adhere to taking medication, 45.6% did not receive family support as much as 54.4%, there was no relationship between family support and adherence to taking medication in patients with tuberculosis ) with p value = 0.069 For health workers to improve health education or counseling activities to families and also to visit family homes to provide motivation and support.
References
Azwar, S. 2011. Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (BIMKMI) vol 1 no 1 Oktober 2012 diakses dari https://ismkmi.wordpress.com/20 14/08/24/berkala-ilmiahmahasiswa-kesehatanmasyarakat-indonesia-bimkmi/ tanggal 7 Agustus 2017
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2016. Profil Hasil Pendataan Keluarga. Jakarta: BKKBN Direktorat Pelaporan dan Statistik.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2. Cetakan kedua. Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2012). Profil kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Tegal. Majalengka: Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2016. Derajat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Farhati, Fery dan Haryanto, Rosyid. (2006). Karakteristik Pekerjaan, Dukungan Sosial dan Burnout Pada Human Service Corporation. Jurnal Psikologi 1 – 2. Yogyakarta : Fakultas Psikolgi Universitas Gajah Mada.
Friedman.2012. Keperawatan Keluarga.Yogyakarta: Gosyen Publishing. 8443451,d.c2E. Diakses pada tanggal 4 febuari 2016.
Gough, A. dan Garri Kaufman.2011. Pulmonary Tuberculosis : Clinical Features and Management. Nursing Standard. July 27 : Vol 25, No 47, Page 4856.
Hidayat, A. (2007). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Innes, J.A., Reid, P.T., (2010). Tuberkulosis. Respiratory Disease. Dalam: Boon N.A., Davidson’s Principle & Practice of Medicine. 20th ed. Churchill Livingstone Elsvier: 695-702.
JURNAL KAMPUS STIKes YPIB Majalengka # Volume VIINo. 14Oktober2018 12
Imran, S. 2011. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba
Infodatin (Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI). 2016. Tuberculosis Temukan Obati Sampai Sembuh. ISSN 24427659.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI.2015. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis Ed.2 http://tbindonesia.or.id/pdf/BUKU _PEDOMAN_NASIONAL.pdf% 20%20p%20tanggal12.46 diakses tanggal 12 Agustus 2017
Komalasari. 2014. Definisi Tingkat Pendidikan. https://dinikomalasari.com, diakses tanggal 17 Maret 2017.
Lestari, Sri. (2012). Hubungan Antara Peran Pengawas Minum Obat Langsung (PMO) Dengan Keberhasilan Pengobatan Penderita Tuberkulosis Di Puskesmas Wonosobo 1. Skripsi Stikes Muhammadiyah Gombong.
Limbu dan Marni. (2007). Peran Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) dalam Mendukung Proses Pengobatan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.
Jurnal Kesehatan MKM Vol. 2 No. 01 Juni 2007
Lewis, dkk. 2007. Medical Surgical Nursin. Vol I. USA. Mosby Elvesier
Marliani, L. 2011. 100 Question & Answers Hipertensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Gramedia.
Melisa. (2012). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kualitas Hidup pada Pasien Tuberkulosis Paru di Poli Paru BLU RSUP PROF.DR.R.D Kandou Manado. Ejournal Keperawatan (E-KP) Volume 1 No 1 .
Muttaqin, Arif. 2007. Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta : Salemba Medika
Niven, N. (2008). Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat dan Profesional. Jakarta : ECG.
Notoadmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmodjo, S. 2013. Promosi Kesehatan Teori dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, T. 2014. Masalah Kesehatan pada Lansia. Yogyakarta : Nuha Medika.
Notoatmodjo, S. (2006). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka cipta.
JURNAL KAMPUS STIKes YPIB Majalengka # Volume VIINo. 14Oktober2018 13
Oemar. 2011. Buku Lanjut Usia dan Keperawatn Geronik. Yogyakarta: Nuha Medika.
PDIP. (2012). Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes RI.
Price, S.A. 2011. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-. Proses Penyakit. Jakarta: EGC.
Price, S.A. (2012). Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakitnya. Edisi 6. Jakarta : ECG.
Porverawati, A. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha SMedika.
Ratna, W. (2010). Sosiologi dan antropologi kesehatan. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Riwidikdo, H. (2008). Statistic Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.
Riwidikdo, Handoko. (2012). Statistika Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sarwono, S. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Satyaariyono. 2014. Kepercayaan. https://satyaariyono. com/kepercayaan/, diakses tanggal 20 Januari 2017.
Septia, Asra. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TB Paru. Skripsi Universitas Riau. http://jom.unri.ac.id/index.php/JO MPSIK/article/viewFile/3399/329
6. Diakses pada tanggal 4 febuari 2016.
Setiawati. (2010). Penuntun praktis Asuhan keperawatan Keluarga. Jakarta : Trans Info Media.
Setiadi, E. M. 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana. Preneda Media Grou
Setyorini, Chasanah. 2016. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru (Tb Paru) Di PKU Muhammadiyah Gombong. Skripsi. STIKes Muhammadiyah Gombong.
Shirin, S.U.2016. Hari Tuberculosis Sedunia 2016. Article. http://hariandokter.com/2016/03/2 4/hari-tuberkulosis-sedunia-2016/. Diaskes tanggal 8 Agustus 2017
Soedarto. (2009). Penyakit Menular. Jakarta : Sagung seto
Squire, B. (2009). Tuberkulosis. Dalam : Gill, G. & Beeching, N., ed. Tropikal Medicine. WileyBlackwell, United Kingdom.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Slameto, 2015. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudarma, M. 2012. Buku : Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sugiyono. 2013. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
JURNAL KAMPUS STIKes YPIB Majalengka # Volume VIINo. 14Oktober2018 14
Susriyanti. 2014. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluarga dalam Perilaku Pencegahan Hipertensi pada Lansia di Gamping Sleman Yogyakarta. opac.unisayogya.ac.id, diakses tanggal 20 Januari 2017.
Sustrani, N. 2011. Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sutanto. 2011. Awas 7 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Paradigma Indonesia.
Syailandira Umri, Shirin. 2016. Hari Tuberculosis Dunia 2016. Artikel. http://hariandokter.com/2016/03/2 4/hari-tuberkulosis-sedunia-2016/
Ulfah, Maria. (2011). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011. Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatulloh Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id/dspac e/bitstream/123456789/25594/1/ MARIA%20 ULFAH-FKIK.pdf . Diakses pada tanggal 5Agustus 2017.
Yunie. (2010). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap Pasien dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru Di BKPM Pati. Skripsi STIKes Telogorejo Semarang. Diakses pada tanggal 4 febuari 2016.
WHO. (2014). Global Tuberkulosis Report 2014.
Widoyono. (2011). Penyakit Tropis Epidemiologi,Penularan,Pencegah an dan Pemberantasannya. Semarang : Erlangga.
Wijaya, A.S. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Nuha Medika. Jakarta.