PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU PRA SEKOLAH TENTANG STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BANJARAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2019
Keywords:
pendidikan, kesehatan, stimulasi perkembangan anak
Abstract
Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satu upaya untuk memantau tumbuh kembang anak dengan cara melakukan stimulasi pada anak. Menurut data dari UPTD Puskesmas Banjaran pada tahun 2018, hasil laporan SDIDTK menunjukkan bahwa dari 2.143 anak usia pra sekolah (3-6 tahun), yang mengalami perkembangan meragukan sebanyak 33 orang (1,59%) dan yang normal sebanyak 2.110 orang (97,7%).( Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, 2018) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pengetahuan ibu yang memiliki anak pra sekolah (3-6 tahun) tentang stimulasi perkembangan anak sebelum dan sesudah penyuluhan di Puskesmas Banjaran tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian pre eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai anak pra sekolah (3-6 tahun) sebanyak 162 di UPTD Pusesmas Banjaran,Sampelnya sebanyak 162 orang ibu yang mempunyai anak pra sekolah (3-6 tahun). Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi tendensi sentral dan analisis bivariat dengan uji t-berpasangan. Hasil penelitian ini adalah rata-rata nilai pengetahuan tentang stimulasi perkembangan anak pada ibu pra sekolah sebelum pendidikan kesehatan sebesar 59.17 dan sesudah pendidikan kesehatan sebesar 84.63. terdapat pengaruh pengetahuan tentang stimulasi perkembangan anak pada ibu pra sekolah sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (Ï=0,000). Upaya yang bisa dilakukan agar meningkatkan pentahuan ibu yaitu baik kader maupun petugas kesehatan agar mampu memfasilatasi dilaksanakan pemberian informasi melalui pemberian pendidikan kesehatan baik oleh petugas kesehatan maupun kader.References
Adriana, D. 2014. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Arikunto, S. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. 2018.Profil Dinas Kabupaten Majalengka : Dinas Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman Nasional Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Gramedia.
________ . 2014. Buku Kesehatan Ibu dan Anak Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
KAMPUS STIKes YPIB Majalengka # Volume VIII No. 16 Oktober 2019 55
. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian KesehatAN.
__________ 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Hidayat, A. 2015. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.
Henningham, H.B., & Boo, F.L.(2010). Early childhood stimulations intervention in developing countries: A comprehensive literature review. Journal of IZA, 52(10). Diakses, November 2018.
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2009). Essential of pediatric nursing. St. Louis: Mosby Year Book
Marsischa, S. 2016. Hubungan Tingkat pengetahuan Ibu tentang Stimulasi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak di Desa Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Bandar Lampung.
Munawaroh, A. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Perkembangan Bayi dengan Pemberian Stimulasi Perkembangan Bayi Usia 6-9 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dharmarini Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 8 April 2015.
Notoatmodjo, S. 2015. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nunung Nurjanah, 2015. Pengaruh Penkes Stimulasi Perkembangan
anak terhadap pengetahuan dan sikap orang tua di Rumah bintang islamic pre school. Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tingi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi Bandung
Nurhasanah. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stimulai dengan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-3 tahun di Posyandu Teratai I Desa Bangunjiwo tahun 2015. Jurnal Penelitian Program Studi Bidan Pendidik jenjang D IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah Yogyakarta.
Nurwwegha, Bagustin YF dan Prayoga, B. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua . Blitar : Jurnal Ners dan Keeebidanan, Volume 1, No 1.
Ruiz, dkk. 2015. Foundations of a Smart Toy Development for the Early Detection of Motoric Impairments at Childhood. Martin-Ruiz et al. Int J Pediatr Res 2015.
Santrock, J. 2014. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Soetjiningsih. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suyanti. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan antara Pengetahuan dengan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Puskemas Kalapa Kabupaten Subang tahun 2015.
KAMPUS STIKes YPIB Majalengka # Volume VIII No. 16 Oktober 2019 56
ejournal.stikesmukla.ac.id, diakses tanggal 18 Januari 2018.
Arikunto, S. 2015. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. 2018.Profil Dinas Kabupaten Majalengka : Dinas Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman Nasional Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Gramedia.
________ . 2014. Buku Kesehatan Ibu dan Anak Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
KAMPUS STIKes YPIB Majalengka # Volume VIII No. 16 Oktober 2019 55
. 2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian KesehatAN.
__________ 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Hidayat, A. 2015. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.
Henningham, H.B., & Boo, F.L.(2010). Early childhood stimulations intervention in developing countries: A comprehensive literature review. Journal of IZA, 52(10). Diakses, November 2018.
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2009). Essential of pediatric nursing. St. Louis: Mosby Year Book
Marsischa, S. 2016. Hubungan Tingkat pengetahuan Ibu tentang Stimulasi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak di Desa Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Bandar Lampung.
Munawaroh, A. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Perkembangan Bayi dengan Pemberian Stimulasi Perkembangan Bayi Usia 6-9 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dharmarini Kabupaten Temanggung Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Vol. 4 No. 8 April 2015.
Notoatmodjo, S. 2015. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nunung Nurjanah, 2015. Pengaruh Penkes Stimulasi Perkembangan
anak terhadap pengetahuan dan sikap orang tua di Rumah bintang islamic pre school. Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tingi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi Bandung
Nurhasanah. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stimulai dengan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-3 tahun di Posyandu Teratai I Desa Bangunjiwo tahun 2015. Jurnal Penelitian Program Studi Bidan Pendidik jenjang D IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah Yogyakarta.
Nurwwegha, Bagustin YF dan Prayoga, B. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-3 Tahun Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua . Blitar : Jurnal Ners dan Keeebidanan, Volume 1, No 1.
Ruiz, dkk. 2015. Foundations of a Smart Toy Development for the Early Detection of Motoric Impairments at Childhood. Martin-Ruiz et al. Int J Pediatr Res 2015.
Santrock, J. 2014. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Soetjiningsih. 2015. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suyanti. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan antara Pengetahuan dengan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Puskemas Kalapa Kabupaten Subang tahun 2015.
KAMPUS STIKes YPIB Majalengka # Volume VIII No. 16 Oktober 2019 56
ejournal.stikesmukla.ac.id, diakses tanggal 18 Januari 2018.
Published
2019-10-27
Section
Articles