FAKTOR-FAKTOR INDIVIDU YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIGASONG KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017

  • Suharno Suharno STIKes YPIB Majalengka

Abstract

Hipertensi termasuk ke dalam kelompok sepuluh besar penyakit dengan angka
kematian yang cukup tinggi. Kejadian hipertensi di UPTD Puskesmas Cigasong tahun
2017 sebesar 32,41% dari 6.651 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor individu yang berhubungan dengan kejadian hipertensi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional. Populasinya yaitu seluruh pasien di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong
bulan Januari-Februari sebanyak 186 orang dan sampelnya 64 orang (simple random
sampling). Uji hipotesis yang digunakan uji chi square pada α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur (ï² value = 0,011),
kebiasaan merokok (ï² value = 0,014) dan obesitas (ï² value = 0,012) dengan kejadian
hipertensi, serta tidak ada hubungan riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi (ï² value
= 0,215).
Petugas kesehatan perlu memberikan perawatan sesuai dengan prosedur kepada
pasien hipertensi dan memberikan penyuluhan pada masyarakat mengenai perilaku hidup
sehat untuk mencegah penyakit hipertensi.

References

Benson. 2008. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Crea, M. 2008. Hypertension. Jakarta: Medya.
Departemen Kesehatan RI, 2009. Kendalikan
Stress dan Hipertensi, Raih
Produktivitas. http://www.depkes.co.id,
diakses tanggal 28 Maret 2017.
Elsanti, S. 2009. Panduan Hidup Sehat Bebas
Kolesterol, Stroke, Hipertensi &
Serangan Jantung. Yogyakarta: Araska.
Irza, S. 2009. Analisis Faktor Risiko Hipertensi
Pada Masyarakat Nagari Bungo
Tanjung Sumatera Barat. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Kumar, 2005. Hipertensi Penyakit Vaskuler.
http://www.medicine.com/, diakses
tanggal 12 Maret 2017.
Marliani, L. 2007. 100 Question & Answers
Hipertensi. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo Gramedia.
Mifbakhuddin. 2007. Hubungan antara Faktor
Karakteristik, Konsumsi Garam dan
Konsumsi Energi dengan Kejadian
Hipertensi Penduduk Usia Lebih dari 30
Tahun di Desa Pasar Banggi Rw 4
Kecamatan Rembang Kabupaten
Rembang. Semarang: Universitas
Muhammdiyah.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Parkinson, M. 2004. Test Yourself: Personality
Questionnaires, Memahami Kuesioner
Kepribadian. Solo: Tiga Seragkai.
Rahyani. 2007. Epidemiologi Penderita
Hipertensi Esensial yang Dirawat di
Bagian Penyakit Dalam Perjan RS DR.
M. Djamil Padang. Skripsi. Padang.
Rohaendi, 2008. Hipertensi dan Faktor Resiko.
http://rohaendi.blogspot.com, diakses
tanggal 3 Maret 2017.
Setiawati dan Bustami. 2005. Anti Hipertensi
dalam Farmakologi dan Terapi. Jakarta
: FKUI.
Shanty, M. 2011. Penyakit yang Diam-diam
Mematikan. Yogyakarta: Javalitera.
Sustrani, L. 2006. Hipertensi. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Sutanto. 2009. Awas 7 Penyakit Degeneratif.
Yogyakarta: Paradigma Indonesia.
Yogiantoro, M. 2006. Hipertensi Esensial dalam
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I.
Edisi IV. Jakarta: FKUI