HUBUNGAN PENERAPAN PHBS KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA BURUJUL WETAN KECAMATAN JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

  • Heni Heni STIKes YPIB Majalengka
  • Egi Nurhansyah STIKes YPIB Majalengka
Keywords: PHBS, Diare, Balita

Abstract

Diare merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, parasit maupun
virus serta penyebab lain seperti toksin dan obat-obatan. Kejadian diare pada balita di
Kabupaten Majalengka paling tinggi terdapat di Kecamatan Jatiwangi yaitu sebesar 9,9%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan PHBS keluarga dengan
kejadian diare pada balita di Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten
Majalengka Tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua keluarga yang mempunyai balita umur
1-5 tahun di Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi sebanyak 580 keluarga dan
sampelnya sebanyak 85 keluarga dengan teknik proportional to size. Uji hipotesisnya
menggunakan uji chi square pada α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengahnya keluarga dalam
penerapan PHBS dengan kategori kurang (40,0%) dan kurang dari setengahnya balita
mengalami diare (32,9%). Ada hubungan antara penerapan PHBS keluarga dengan
kejadian diare pada balita di Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten
Majalengka Tahun 2016 (p value = 0,003).
Upaya untuk menekan angka kejadian diare pada balita maka perlu adanya
intervensi dari petugas kesehatan kepada masyarakat dengan memberikan informasi dan
penyuluhan mengenai perilaku hidup yang bersih dan sehat, dan bagi perawat perlu
melakukan kunjungan rumah untuk memotivasi ibu meningkatkan perilaku hidup yang
bersih dan sehat. Bagi ibu balita agar meningkatkan perilaku hidup yang bersih dan sehat
seperti mengatur pola makan yang baik, menjaga keberseihan lingkungan, penggunaan air
bersih untuk mencegah anak terserang penyakit diare.

References

Achmad, U. F. 2012. Manajemen
Penyakit Berbasis Wilayah.
Jakarta : Rineka Cipta.
Annunchasari, H. 2014. Hubungan
Perilaku Hidup Bersih Sehat
(PHBS) dengan Kejadian Diare
Pada Balita di Poli Anak RSUD
Jombang. Karya Tulis Ilmiah.
Akademi Kebidanan Darul
‘Ulum Jombang.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. 2010. Reabilitas dan Validitas.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Beck. 2011. Ilmu Gizi dan Diet,
Hubungannya dengan Penyakitpenyakit

untuk Perawat dan
Dokter. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Chichi. 2015. Hubungan antara PHBS
dengan Kejadian Diare pada
Balita di Wilayah Kerja
Puskemas Paseh Kabupaten
Sumedang. Artikel Penelitian
Akademi Respati Sumedang,
tahun 2015.
Departemen Pendidikan Nasional. 2011.
Klasifikasi Pendidikan di
Indonesia. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Dewi, L. 2010. Asuhan Neonatus Bayi
dan Anak Balita. Jakarta:
Salemba.
Dheny. 2013. Asuhan Keperawatan pada
Anak Balita. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Dinas Kesehatan Majalengka. 2014.
Profil Dinas Kesehatan Majalengka Tahun 2014.
Majalengka.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
2015. Derajat Kesehatan Jawa
Barat. Bandung: Dinas
Kesehatan Jawa Barat.
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. 2012. Kapita Selekta
Kedokteran Edisi Ketiga.
Jakarta: Media Aesculapius
Fauzi, M. 2012. Identifikasi Tentang
Limbah dan Jenis-jenisnya.
Tersedia:
http://Fauzionline.com, 19
Februari 2016.
Hegar, B., dan Juffrie, M., 2014.
Gastroenteritis Akut. In: Nelson
Ilmu Kesehatan Anak Esensial
6th ed. Indonesia: Elsevier.
Hidayat, A. A. 2010. Riset Keperawatan
dan Tehnik Penulisan Ilmiah.
Jakarta: Salemba Medika.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2012.
Diare Rotavirus pada Anak
Usia Balita. Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia.
Kementerian Kesehatan, RI. 2011. Situasi
Diare di Indonesia. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
________. 2012. Buku Pedoman
Pengendalian Penyakit Diare.
Jakarta: Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan.
________. 2015. Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2014. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
Kusumaningrum. 2011. Pengaruh PHBS
Tatanan Rumah Tangga
Terhadap Diare Balita di
Kelurahan Gandus Palembang.
Tersedia:
http://eprints.unsri.ac.id/889/,
diakses tanggal 10 Februari
2016.
Kusumawati. 2011. Hubungan PHBS
dengan Kejadian Diare pada
Balita di Desa Tegowanu Wetan
Kecamatan Tegowanu
Grobogan. Jurnal Kebidanan
No. 3 Vol 2, Tahun 2011.
Kusumasari, R. D. 2015. Hubungan
Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat Ibu dengan Kejadian
Diare pada Usia 3 Bulan – 2
Tahun di Desa Pulosari
Kecamatan Kebakkramat
Kabupaten Karanganyar.
Fakultas Kedokteran,
Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
eprints.ums.ac.id/39586, diakses
tanggal 18 Januari 2016.
Linda.2012. Cara Mengatasi Diare pada
Anak.
http://doktersehat.com/caramengatasi-diare-pada-anak/,
diakses
tanggal
18 Januari
2016.
Manuaba, IBG. 2010. Ilmu Kebidanan,
penyakit Kandungan dan KB
untuk Pendidikan Bidan Edisi 2.
Jakarta: EGC.
Maryunani, A. 2010. Ilmu Kesehatan
Anak Dalam Kebidanan
Cetakan I. Jakarta: Trans Info
Media.
Noni, Tera. 2012. Penyakit diare dan
Penularannya. Tersedia:
http://sasaling.wordpress.com,
diakses tanggal 5 Januari 2016.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodelogi
Penelitian Kesehatan. Jakarta :
Rineka Cipta.
________. 2012. Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nugroho, T. 2011. Asuhan Keperawatan
Maternitas, Anak, Bedah, dan
Penyakit Dalam Cetakan I.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Pokja AMPL (Kelompok Kerja Air
Minum dan Penyehatan
Lingkungan). (2013).
Mengubah Perilaku, Menekan
Diare. Tersedia: http://www
kompas.htm, diakses tanggal 3
Februari 2016.
Potter, Patricia A, Perry, Anne G. 2010.
Buku Ajar Fundamental
Keperawatan, alih bahasa oleh
Renata Komalasari. Jakarta:
EGC.
Prakasiwi, A. W. 2015. Hubungan
Upaya Pencegahan Diare
Melalui Perilaku Hidup Bersih
Sehat (PHBS) dengan Kejadian
Diare Pada Balita di Desa
Salagedang Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Salagedang
Kabupaten Majalengka Tahun
2015. Majalengka: STIKes
YPIB Majalengka.
Rahmat, 2012. Pengertian Pendapatan.
Tersedia: http://www.ciputrauceo.net/blog/2015/11/16/penge
rtian-pendapatan,

diakses
tanggal 10 Februari 2016.
Sari, S. A. P. 2012. Hubungan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)dengan Kejadian Diare pada
Anak di Kelurahan Antirogo
Kabupaten Jember. Tersedia:
lib.ui.ac.id/file?file=digital/2030 6030, diakses tanggal 20 Januari
2016.
Saputri. 2013. Hubungan PHBS dengan
Kejadian Diare pada Balita di
wilayah kerja Puskesmas
Karang Tengah Demak.
digilib.unimus.ac.id/, diakses
tanggal 18 Maret 2016.
Sarwono, S. 2012. Sosiologi Kesehatan.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Setiadi, S. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Edisi 6. Jakarta: Penerbit
Interna Publishing,
Simadibrata. 2011. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Jakarta:
Penerbit Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas
Indonesia.
Sreedharan, R. dan Liacouras, C.A., 2011.
Major Symptoms and Signs of
Digestive Tract Disorders. In:
Nelson Textbook of Pediatrics
(Tanda dan Gejala Utama
Gangguan Pencernaan. Dalam:
Nelson Textbook of Pediatrics).
Edisi Terjemahan. Jakarta:
EGC.
Shrestha, S. 2013. Access to Improved
Water and Its Relationship with
Diarrhoea in Kathmandu
Valley, Nepal: A CrossSectional

Study. BMJ Open.
Tersedia:
http://dx.doi.org/10.1136/,
diakses tanggal 12 Februari
2016.
Subagyo, B., dan Santoso, N.B., 2012.
Buku Ajar GastroenterologiHepatologi.

Jakarta: Badan
Penerbit IDAI.
Sudarma, M. 2012. Sosiologi Untuk
Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Sudarti dan Endang. 2010. Asuhan
Kebidanan Neonatus, Bayi dan
Anak Balita. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Penerbit. CV
Alfabeta.
Suharyono. 2010. Diare Akut. Jakarta:
Gramedia.
Sutomo dan Anggraini. 2010. Menu Sehat
Alami untuk Batita dan Balita.
Jakarta: Demedia.
Suryawan, A. 2014. Nelson Ilmu
Kesehatan Anak Essensial.
Edisi 6. Indonesia: Elsevier.
Temu et al., 2012. Prevalensi dan Faktor
Terkait dengan Grup A Infeksi
Rotavirus antara Anak dengan
Diare Akut di Mwanza,
Tanzania.
http://bugandomedicalcentre.co
m, diakses tanggal 18 Januari
2016.
UPTD Puskesmas Jatiwangi, 2015. Data
Kejadian Diare pada Balita di
UPTD Puskesmas Jatiwangi
Tahun 2015. Majalengka:
UPTD Puskesmas Jatiwangi.
World Health Organization (WHO).
2015. Acute Diarrhea. Tersedia:
www.who.int/diarrhea, diakses
tanggal 26 Januari 2016.
Widjaja. 2010. Mengatasi Diare dan
Keracunan pada Balita. Jakarta:
Kawan Pustaka.
Published
2017-02-15