HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DAN BERAT LAHIR DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017

  • Suyanti Suyanti Prodi DIII Kebidanan STIKes YPIB Majalengka

Abstract

Asfiksia Neonatorum adalah keadaan di mana bayi yang baru dilahirkan tidak
segera bernafas secara spontan dan teratur setelah dilahirkan. Asfiksia merupakan salah
satu penyabab kematian pada bayi. Angka kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD
Cideres tahun 2017 jumlah bayi yang mengalami kejadian asfiksia sebanyak 852 kasus
atau sebesar (44,98%) dari 1.894 bayi yang dirawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan jenis persalinan dan berat lahir dengan kejadian asfiksia pada bayi
baru lahir di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh persalinan yang tercatat di rekam
medik RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2017 yaitu sebanyak 1894 orang,
dengan jumlah sampel sebanyak 331 orang, Sampel diambil secara sistematik random
sampling yaitu sampel yang diambil secara acak sistematik dari populasi. Instrument
penelitian yang digunakan adalah format data. Analisis data meliputi analisis univariat
menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square
dengan α = (0,05)
Hasil penelitian menunjukkan ibu bersalin, sebagian kecil (15,1%) mengalami
persalinan tindakan bayi baru lahir, sebagian kecil (17,2%) mengalami asfiksia, bayi baru
lahir sebagian kecil (10,9%) mengalami BBLR,. Ada hubungan antara jenis persalinan
dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka
tahun 2017. Ada hubungan BBLR dengan kejadian asfiksia pada Bayi Baru Lahir.
Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar petugas kesehatan agar
meningkatkan kualitas penanganan persalinan dan dalam penanganan persalinan agar
berkolaborasi dengan dokter kandungan terutama dalam menangani ibu bersalin dengan
kondisi patologis untuk penanganan lebih lanjut.

References

Amir, Samsudin. 2007. Korban Kematian
Asfiksia.In: Amir, A., 2nd ed. Autopsi
Medikolegal. Medan: Ramadhan,
Aminullah, 2009. Pengantar Epidemiologi.
Jakarta: Binarupa Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
_________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka
Cipta
Bagus I. 2012. Ilmu Kebidanan Penyakit
Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC
______. 2005. Ilmu Kebidanan Penyakit
Kandungan dan Keluarga. Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGS
Depkes RI. 2012. Standar Pelayanan
Kebidanan. Jakarta. Depkes.
________. 2009. Profil Kesehatan Indonesia
2009. Jakarta Depkes RI
________. 2008. Profil Kesehatan Indonesia
2008. Jakarta Depkes RI
________. 2007. Profil Kesehatan Indonesia
2007. Jakarta Depkes RI
Dinkes Jawa Barat, 2014. Peta Kesehatan Jawa
Barat Tahun 2014. Bandung: Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Barat
Dinkes Majalengka, 2014. Profil Dinas
Kesehatan Kabupaten Majalengka
Tahun 2014. Majalengka: Dinkes
Kabupaten Majalengka
Dewi, Marina. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan
Anak Balita. Jakarta: Salemba Medika
Desfauza. 2007. Faktor Resiko yang
Mempengaruhi Kejadian Asfiksia di
RSU Dr Pirngadi Medan tahun 2007.
Jurnal Penelitian.
Effendi, Sofian. 2008. Hubungan Masyarakat.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Gelfand SL, Jonathan, 2008. The epidemiology
of psoriasis. Expert Rev. Dermatol.
Gomela, 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.
Jakarta : EGC
Hartanto,. 2008. Keluarga Berencana dan
Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan
Hartanto, Sutanto Priyo. 2005. Statistik
Kesehatan, Edisi kedua, Jakarta : FKM
UI
Helen Varney. 2007. Asuhan Kebidanan. Edisi
Keempat. Jakarta: EGC.
Ilyas, 2009. Kapita selekta daruratan Obstetri
dan Ginekologi. Jakarta: EGC
JNPK-KR DepKes RI, 2007. Jaringan Nasional
Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi.
Jakarta : Depkes RI.
Lee. 2006. Pregnancy and Baby Care. Shelton
Books. London
Manuaba, I Gede. 2012. Ilmu Kebidanan
Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana Untuk Pendidikan
Bidan.Jakarta : EGC.
_______. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit
Kandungan Dan KB. Jakarta : EGC
Mochtar, Rustam 2011. Sinopsis Obstetri.
Jakarta : EGC
_________. 2007. Sinopsis Obstetri Fisiologi,
Obstetri Patologi. Jakarta : EGC
Muhammad, Arman. 2007. Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan. Bandung: Pedagogina.
Press.
Neonatologi IDAI 2008. Buku Ajar Neonatologi.
Jakarta : IDAI
Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan
Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta :
Rineka Cipta
________. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Novita, 2011. Asuhan. Keperawatan Maternitas.
Bogor : Ghalia Indonesia.
Prawirohardjo, Sarwono. 2012. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
___________. 2010. Ilmu kebidanan. Jakara :
Bina pustaka
___________. 2008. Ilmu Kebidanan. Edisi IV.
Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Pudjiadi, dkk., 2013. Pedoman pelayananmedis
ikatan dokter anak Indonesia. Jilid 1.
Jakarta: Pengurus Pusat IkatanDokter
Anak Indonesia
Puspitasari, Endah. 2012. Faktor – Faktor Yang
Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia
di RSUD Wates Kabupaten Kulon
Progo. http://www.jurnal.kti.com.
Purnamaningrum, 2013. Kesehatan Reproduksi .
Yogyakarta : Fitramaya
Reverely, 2011. Analisa Pelayanan KIA.
Available http://gusedy.blogspot.com,
diakses tanggal 25 Januari 2016
Saifuddin, AB, 2011. Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
________, 2009. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : YBPSP.
________, 2008. Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sujiyatini, 2009. Asuhan Patologi Kebidanan.
Jakarta: Nuha Medika
Sutanto, Arif. 2007. Penyusunan Metode dan
prosedur. Edisi Kedelapan. Bandung :
Lingga Jaya
Winkjosastro, Hanifa. 2010. Ilmu Kebidanan.
Edisi ke-3. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
________. 2007. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-3.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Yuliana, 2009. Perawatan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Depkes RI.