Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK <div class="additional_content"> <p><strong>Jurnal Kampus Stikes YPIB MAJALENGKA</strong> [p-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1395132499&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2338-5138</a>&nbsp;|&nbsp;e-ISSN&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1562295255&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2338-5138</a>&nbsp;] is a journal published once a month Stikes YPIB MAJALENGKA. The YPIB MAJALENGKA Stikes Campus Journal will publish scientific articles in the scope of general science. Published articles are articles from critical and comprehensive research, studies or scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books.</p> <p><strong>Jurnal Kampus Stikes YPIB MAJALENGKA</strong> can only be accessed through our official web page, apart from this website, it is beyond our responsibility.</p> </div> en-US lppm@stikesypib.ac.id (Universitas YPIB Majalengka) lppm@stikesypib.ac.id (LPPM STIKES YPIB MAJALENGKA) Wed, 28 Feb 2024 16:48:33 +0800 OJS 3.1.0.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Implementasi Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Pasien tentang Diet Hipertensi untuk Pencegahan Kekambuhan Hipertensi https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/172 <p>Hipertensi merupakan penyakit kronis yang memerlukan manajemen yang baik untuk mencegah kekambuhan dan komplikasi serius. Pendidikan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet hipertensi sebagai bagian dari upaya pencegahan kekambuhan. Meskipun pentingnya pengetahuan tentang diet hipertensi, masih ada kekurangan informasi yang memadai di kalangan pasien hipertensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas pendidikan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet hipertensi. Adapun jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, dan metode penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental tanpa kelompok kontrol. Populasi sebanyak 12 orang di Ruang Bandeng 2 RSUD Sentot Patrol Indramayu dengan sampel sebanyak 4 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kuesioner tentang diet penecegahan hipertensi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase untuk mengevaluasi perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan pasien tentang diet hipertensi setelah diberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini dapat memberikan dasar untuk mengembangkan strategi pendidikan kesehatan yang lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet hipertensi sebagai langkah pencegahan kekambuhan. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat membantu meningkatkan manajemen hipertensi dan kualitas hidup pasien yang terkena dampak penyakit ini.</p> <p>&nbsp;<strong>Kata Kunci</strong>: Pendidikan kesehatan; pengetahuan; diet hipertensi; hipertensi</p> Dian Hadinata, Resi Siti Aisyah ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/172 Mon, 19 Feb 2024 16:46:04 +0800 Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Leaflet terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/202 <p>Gagal ginjal dapat menurunkan fungsi ginjal disebabkan oleh penyakit ginjal yang berlangsung lama. Kecemasan dapat memperburuk kondisi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Pasien harus dirawat dengan memberi tahu mereka tentang prosedur medis yang akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan kesehatan tentang hemodialisa melalui media <em>leaflet</em> berdampak pada penurunan kecemasan pada pasien yang menderita gagal ginjal kronik.&nbsp; Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimen dengan satu grup pretest dan satu grup posttest. Populasi penelitian ini terdiri dari 226 pasien yang menjalani terapi hemodialisis, dengan teknik purposive sampling digunakan untuk memilih 10 responden. Untuk menganalisis penelitian, digunakan uji paried test t-test, dengan skor rata-rata kecemasan sebelum 21.70 dan skor rata-rata setelah 13.80. Dengan nilai 0,000 (&lt;0,05), pendidikan kesehatan tentang hemodialisa dengan <em>leaflet</em> memiliki pengaruh terhadap penurunan kecemasan pada pasien dengan gagal ginjal kronik. Penelitian ini diharapkan untuk menambah pengetahuan tentang hemodialisa.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pendidikan kesehatan; kecemasan; hemodialisa</p> Aat Agustini, Hera Hijriani, Wawan Kurniawan, Rossi Agus Al Dzuhri ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/202 Tue, 20 Feb 2024 11:03:17 +0800 Faktor-Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Minat Masyarakat terhadap Vaksinasi Covid-19 Dosis 3 https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/199 <p>Menghadapi&nbsp;dampak&nbsp;buruk dari pandemic Covid-19 yang terus berlangsung terhadap ekonomi, masyarakat menuntut adanya upaya yang besar dalam penanggulangan Covid-19 melalui berbagai strategi yang dapat dilakukan secara masif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan <em>Indonesian Technical Advisory Group on Immunization</em> (ITAGI) menganjurkan pembentukan kekebalan kelompok <em>herd immunity</em> melalui vaksinasi Covid-19 dengan target minimal 70% populasi yang divaksinasi. Secara faktual, persentase pencapaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Tegal mencapai 76,30%, sementara persentase pencapaian vaksinasi dosis kedua mencapai 59,85%, dan persentase pencapaian vaksinasi dosis ketiga mencapai 18,01%. <strong>&nbsp;</strong>Untuk mengetahui faktor apasaja yang berhubungan dengan minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dosis 3. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Sembilan puluh sembilan orang terlibat sebagai partisipan dalam penelitian yang diambil secara <em>purposive sampling</em>. Informasi yang telah terkumpul selanjutnya diproses dan dianalisis dengan menggunakan metode uji korelasi <em>Rank Spearman</em>. Tidak ada korelasi signifikan antara jenis kelamin (p = 0,135), usia (p = 0,963), tingkat pendidikan (p = 0,686), dan pekerjaan (p = 0,647) dengan minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Namun, ditemukan korelasi signifikan antara tingkat pengetahuan (p = 0,001), dukungan keluarga (p = 0,000), dan dukungan petugas (p = 0,000) dengan minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 dosis 3. Pengetahuan, dukungan dari keluarga, dan dukungan dari petugas kesehatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Covid-19; vaksinasi; minat masyarakat</p> Riski Widyastuti, Dani Prastiwi, Santoso Tri Nugroho ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/199 Tue, 20 Feb 2024 00:00:00 +0800 Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Tidur pada Siswa di SMKN 3 Kota Sukabumi https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/188 <p>Kualitas tidur adalah mengacu pada seberapa baik seseorang dapat mencapai dan mempertahankan tingkat tidur. Kualitas tidur menunjukan kemampuan individu dalam mempertahankan siklus tidur tanpa mengalami gangguan. Keterlibatan intensif siswa dengan media sosial bisa begitu berdampak pada kegiatan sehari-hari siswa. Dimana hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap kualitas tidur siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur siswa di SMKN 3 Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan desin korelasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X di SMKN 3 Kota Sukabumi sebanyak 404 orang dengan sampel sebanyak 204 orang yang dipilih menggunakan <em>proposional random sampling</em>. Analisis data menggunakan uji alternatif koreksi Yates dan <em>chi-square</em>. Sebagian besar responden memiliki tingkat penggunaa media sosial rendah/sedang dengan kualitas tidur buruk sebanyak 91 orang (44,6%). Dengan <em>p-value</em> adalah 0,021?0.05 yang menunjukan bahwa H0 ditolak yang artinya ada hubungan penggunaan media sosial dengan kualitas tidur. Nilai ?² sebesar 5,326 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelompok-kelompok pada variabel penggunaan media sosial dan kualitas tidur. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunan media sosial dengan kualitas tidur pada siswa di SMKN 3 Kota Sukabumi Wilayah Kerja UPTD PPK Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Kualitas tidur; remaja; media sosial</p> Allif Fauzan Rijaldji, Yohan Frans Unmehopa, Asmarawanti Asmarawanti ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/188 Wed, 21 Feb 2024 10:57:47 +0800 Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Kekambuhan Gastritis pada Remaja https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/206 <p>Penyakit gastrointestinal merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang umum terjadi di kalangan remaja dan tentu saja mempengaruhi aktivitas dan gaya hidup mereka, seperti penyakit gastritis atau yang dikenal dengan penyakit maag. Remaja yang menderita gastritis disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya pengetahuan, pola makan, perilaku dan juga stress. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian kekambuhan gastritis pada remaja kelas 10 di SMK Kesehatan Letris Indonesia 2 Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan <em>cross sectional, </em>dengan jumlah sampel 44 responden dan &nbsp;teknik pengambilan <em>probability </em>sampling yang diambil secara <em>sample random sampling.</em> Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat stres dengan menggunakan kuesioner baku <em>Depression Anxiety Stress Scale 42</em> (DASS 42) dan kuesioner gejala gastritis. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate (<em>chi-square). </em>Hasil menelitian<strong> s</strong>ebagian besar responden berusia 15 tahun (77,3%), Responen yang mengalami stress 28 responden (63,6%), Responden yang mengalami kekambuhan gastritis 31 responden (70,5%). Dengan hasil bivariat menggunakan uji <em>chi-square </em>&nbsp;diperoleh <em>p-value</em> = 0.040 atau p &lt;0.05. Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan tingkat stress dengan kejadian kekambuhan gastritis pada remaja kelas 10 di SMK Kesehatan Letris Indonesia 2 Kota Tangerang Selatan. Diharapkan dapat menjadi masukan dalam memberi edukasi dan informasi mengenai gambaran status kesehatan pada remaja kepada pengurus sekolah untuk tetap membantu dalam mengingkatkan kesehatan remaja terutama dalam hal kecil seperti masalah stress dan kejadian kekambuhan gastritis.</p> <p>&nbsp;<strong>Kata Kunci</strong>: Remaja; tingkat stress; kekambuhan gastritis</p> Sugiyono Sugiyono, Yogi Erlangga Haq, Indah Permeisela ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/206 Wed, 21 Feb 2024 14:32:39 +0800 Hubungan Interaksi Sosial dengan Risiko Depresi pada Lansia Kelurahan Mustika Jaya Tahun 2022 https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/203 <p>Lansia sebagai kelompok rentan akan gangguan kesehatan, semakin bertambahnya usia maka kekebalan tubuh lansia pun mengalami penurunan dan dapat menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit. Dimana kondisi kesehatan yang menurun menjadi salah satu penyebab risiko depresi pada lansia. Angka depresi lansia di Indonesia cukup tinggi sekitar 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan risiko depresi pada lansia di Kelurahan Mustika Jaya Kota Bekasi. Deskriptif korelasi dengan metode pendekatan <em>cross sectional </em>digunakan dalam penelitian ini. Sampel pada penelitian ini sebanyak 98 responden yang ada di Kelurahan Mustika Jaya Kota Bekasi dengan cara <em>Simple Random Sampling</em>. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan dua kuesioner (<em>Geriatric Depression Scale</em> (GDS) dan <em>Lubben Social Network</em> (LSNS)). Uji <em>chi-square </em>digunakan untuk analisis data pada penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi interaksi sosial kategori risiko isolasi sosial 85,7% dengan jumlah 84 responden dan isolasi sosial baik 14,3% dengan jumlah 14 responden. Risiko depresi terdapat 73,5% dengan jumlah 72 responden dan tidak berisiko depresi 26,5% dengan jumlah 26 responden. Terdapat hubungan antara interaksi sosial dengan risiko depresi pada lansia (<em>p value</em> 0,005 &lt; a 0,05). Interaksi sosial signifikan berhubungan dengan risiko depresi. Hasil penelitian dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan untuk keluarga yang memiliki lansia sebagai upaya pencegahan terkait risiko depresi yang dapat timbul pada lansia dan dapat membantu lansia dalam peningkatan interaksi sosial-nya di masyarakat.</p> <p>&nbsp;<strong>Kata kunci</strong>: Depresi; interaksi sosial; lansia</p> Minar Berliana, Andi Sudrajat, Casman Casman, Anung Ahadi Pradana ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/203 Wed, 21 Feb 2024 16:44:28 +0800 Penerapan Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Nilai Saturasi Oksigen pada Pasien CHF Di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/190 <p>Gagal jantung kongestif merupakan ketidakmampuan jantung dalam memompa darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dengan volume darah yang tidak cukup sehingga terjadi penurunan metabolisme, ditandai dengan gejala sesak nafas, batuk, mudah lelah serta kecemasan. Pada tahun 2020 di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya penyakit gagal jantung kongestif sebanyak 458 kasus. Salah satu penatalaksanaan gagal jantung kongestif yaitu terapi relaksasi otot progresif berupa terapi non farmakologi yang bisa dilakukan perawat. Terapi relaksasi otot progresif atau <em>Progressive Muscle Relaxtion </em>(PMR) ialah latihan peregangan dan relaksasi mencakup kelompok otot besar di tubuh manusia mulai dari tangan sampai kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan terapi relaksasi otot progresif terhadap nilai saturasi oksigen pada pasien <em>Congestive Heart Failure </em>(CHF) di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan jumlah responden 2 orang dengan diagnosa medis <em>Congestive Heart Failure </em>(CHF). Pelaksanaan intervensi diberikan selama 3 hari berturut-turut pada kedua responden sebanyak sekali dalam sehari, disetiap harinya dilakukan pengukuran SpO2 sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi otot progresif. Mendapatkan hasil nilai saturasi oksigen pada kedua responden dengan SpO2 awal pada Ny.S 91% dan akhir 94% sedangkan pada Ny.E SpO2 awal 95% dan akhir 98% dapat dilihat dari hasil terjadi peningkatan, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat menggambarkan bagaimana penerapan terapi relaksasi otot progresif efektif terhadap peningkatan nilai saturasi oksigen pada pasien <em>Congestive Heart Failure </em>(CHF) dan diharapkan petugas kesehatan agar dapat menerapkan terapi relaksasi otot progresif di pelayanan kesehatan sebagai terapi non farmakologi.</p> <p>&nbsp;<strong>Kata Kunci:</strong> CHF; relaksasi otot progresif; SpO2</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>&nbsp;</p> Asep Riyana, Alya Rahma Husna, Syaukia Adini ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/190 Wed, 21 Feb 2024 17:30:15 +0800 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Lansia Hipertensi di Kelurahan Selabatu https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/177 <p>Hipertensi merupakan salah satu yang umum diderita oleh lansia. Kepatuhan minum obat menjadi faktor yang paling mempengaruhi tekanan darah. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi. Jenis Penelitian ini menggunakan deskriptif kolerasional dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Populasi sebanyak 889 lansia hipertensi dengan sampel 275 responden. Teknik sampel menggunakan <em>Proposional Random Sampling</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan sebanyak (59,6%) Responden memiliki dukungan keluarga sedang dan sebanyak (54,9%) responden memiliki kepatuhan minum obat tinggi. Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi di Kelurahan Selabatu Wilayah Kerja UPTD PPK BLUD Puskesmas Selabatu Kota Sukabumi, <em>Somers`d </em>p<sub>value</sub><em> = </em>0,03 &lt; ? 0,05. Penelitian ini diharapkan puskesmas dapat melibatkan keluarga dalam pemberian edukasi tentang pentingnya dukungan keluarga dan informasi pentingnya mengkosumsi obat secara teratur agar tidak terjadi putus obat.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Dukungan keluarga; kepatuhan; lansia; hipertensi</p> Annisa Fitri Aulia, Lia Novianti, Teten Tresnawan ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/177 Thu, 22 Feb 2024 14:54:25 +0800 Hubungan Senam Lansia (Aerobic Low Impact) dengan Kualitas Tidur di Desa Muntur Indramayu https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/216 <p>Seiring bertambahnya usia, fungsi organ tubuh dan kondisi tubuh lansia mengalami penurunan, serta menurunnya kemampuan fisik juga menyebabkan perubahan kualitas tidur pada lansia. Aktivitas yang memerlukan pergerakan tubuh, seperti latihan <em>aerobi</em><em>c</em><em> low impact</em>, dapat menyebabkan penurunan aktivitas saraf simpatis dan peningkatan aktivitas saraf smpatis. Hal ini menyebabkan penurunan kadar hormon adrenalin, norepinefrin, dan penurunan tingkat stres pada lansia. Dengan demikian, meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya Hubungan senam lansia <em>(aerobic low impact)</em> dengan kualitas tidur pada lansia di Perkumpulan Prolanis Desa Muntur Puskesmas Losarang Indramayu. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survei analitik dengan menggunakan rancangan <em>cross sectional, </em>menggunakan total sampling sebanyak 50 responden. Hasil Penelitian didapatkan bahwa responden yang melakukan senam <em>aerobic low impact</em> secara tidak rutin memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 56.25%, sedangkan responden yang melakukan senam <em>aerobic low impact</em> secara rutin memiliki kualitas tidur baik sebanyak 76.47% angka p value 0.02 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara senam <em>aerobic low impact</em> dengan kualitas tidur pada lansia. Saran untuk para lansia seharusnya memiliki kesadaran yang tinggi untuk menerapkan pola hidup sehat salah satunya adalah melakukan senam yang memiliki banyak manfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan lansia. Puskesmas Losarang sebagai pengelola dan penanggung jawab dari perkumpulan prolanis dapat menjadikan senam pada lansia ini sebagai kegiatan rutin bentuk rehabilitasi pada lanjut usia sehingga dapat mengurangi berbagai risiko penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan pada lansia.&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: lansia; senam <em>aerobic low impact</em>; kualitas tidur</p> Tutin Marlia ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/216 Thu, 22 Feb 2024 17:11:04 +0800 Pola Makan dan Jenis Antidiabetik Oral terhadap Kadar Glukosa Pasien Diabetes Tipe 2 RS Ciremai https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/215 <p>Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang prevalensinya semakin meningkat hingga saat ini. Prevalensi diabetes di dunia telah meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 1980, meningkat dari 4,7% menjadi 8,5% pada populasi orang dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan jenis antidiabetik oral yang dikonsumsi terhadap kadar gula darah pasien Diabetes melitus tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RS Ciremai Cirebon. Jenis penelitian adalah kuantitiatif korelasional. Populasi ialah pasien Diabetes melitus tipe 2 Poli Dalam RS Ciremai Cirebon dengan sampel sebanyak 55 responden menggunakan accidental sampling. Analisis data univariat menggunakan teknik persentase dan analisis bivariat menggunakan Chi-square. Hasil analisis univariat menunjukan 58,2% responden mempunyai pola makan kategori baik dan 41,8% responden mempunyai pola makan tidak baik. Jenis antidiabetik oral yang dikonsumsi adalah kategori metmorfin sebesar 54,5% responden dan antidiabetik oral glimepiride sebanyak 45,5% responden. Hasil analisis bivariat pola makan didapatkan nilai p-value 0.000 Ë‚ α 0.005, menunjukan bahwa pola makan mempunyai hubungan signifikan dengan kadar glukosa darah. Sementara analisis bivariat jenis antidiabetik oral memiliki nilai p-value 0.283 &gt; α 0.005, menunjukan bahwa jenis antidiabetik oral tidak memiliki hubungan signifikan terhadap kadar glukosa darah. Disimpulkan bahwa kadar glukosa darah yang baik tergantung pada perilaku gaya hidup responden itu sendiri.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Diabetes melitus; pola makan; antidiabetik oral</p> Siti Pandan Wangi, Ahmad Azrul Zuniarto, Bambang Karsidin, Dosi Ahmad Yani, Khaerun Nisa ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/215 Wed, 28 Feb 2024 06:05:39 +0800 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA BATITA TERHADAP KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA MASA COVID-19 DI UPTD PUSKESMAS MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/178 <p><strong>Pendahuluan</strong>. Imunisasi dasar merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya. Ketidaktepatan pemberian imunisasi dasar di masa pandemi Covid-19 dapat dikarenakan kurang mengetahui pelaksanaan imunisasi di masa pandemi serta adanya kekhawatiran akan tertular Covid-19. <strong>Tujuan</strong>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan orang tua batita terhadap ketepatan pemberian imunisasi dasar pada masa Covid-19. <strong>Metode Penelitian</strong>. Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi adalah seluruh orang tua batita di UPTD Puskesmas Majalengka sebanyak 477 orang dan sampelnya sebanyak 83 dengan teknik <em>proportionate stratified random sampling</em>. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 7 Mei –17 Juni tahun 2022 di UPTD Puskesmas Majalengka. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji <em>chi square</em>. <strong>Hasil Penelitian dan Kesimpulan</strong>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah (36,1%) orang tua batita tidak tepat memberikan imunisasi dasar pada masa Covid-19 pada anaknya, kurang dari setengah (42,2%) orang tua tingkat pengetahuan kurang dan sebagian kecil (12,0%) orang tua dengan tingkat kecemasan berat. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan (<em>r</em><em> =</em> 0,013) dan tingkat kecemasan <em>(</em><em>r</em><em> =</em> 0,005) dengan ketepatan pemberian imunisasi dasar pada masa Covid-19 di UPTD Puskesmas Majalengka Tahun 2022. Petugas kesehatan perlunya memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada orang tua batita tentang pelaksanaan imunisasi dasar pada masa pandemic Covid-19. Bagi orang tua batita agar aktif berkonsultasi dan mencari informasi baik dari media atau dari petugas kesehatan mengenai pelaksanaan imunisasi dasar pada masa pandemic Covid-19.</p> <p>&nbsp;Kata Kunci &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : covid-19, imunisasi dasar, kecemasan, pengetahuan</p> Merlly Mey Amalia ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/178 Wed, 28 Feb 2024 16:19:53 +0800 Gambaran Persepsi, Pengetahuan dan Sikap Siswa Terhadap Perilaku LGBT (Studi Kualitatif) https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/201 <p>LGBT merupakan perilaku seksual yang menyimpang dialami oleh seseorang yang memiliki orientasi berbeda terhadap perilaku seksual karena tidak sesuai dengan orientasi seksual yang seharusnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi, pengetahuan dan sikap siswa terhadap perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK “X” Majalengka kelas XI sebanyak 10 siswa yang terdiri dari, 7 informan utama, 1 informan kunci dan 2 informan tambahan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 09 - 11 Maret 2022. Metode pengumpulan data berupa wawancara terstruktur dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi dari Penelitian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Analisa data berupa persiapan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan informan memiliki persepsi positif bahwa LGBT adalah perilaku yang salah atau menyimpang, sebagian besar informan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang LGBT dan sebagian besar siswa menyikapi perilaku LGBT dalam kategori positif yang artinya tidak mendukung terhadap perilaku LGBT. Diharapkan remaja dapat memanfaatkan usia produktifnya untuk melakukan hal-hal positif serta dibekali pondasi agama yang kuat sejak dini agar terhindar dari perilaku LGBT.</p> Ruri yuni astari ##submission.copyrightStatement## https://e-journal.univypib.ac.id/index.php/JK/article/view/201 Wed, 28 Feb 2024 00:00:00 +0800